Apa itu PKPR?
PKPR adalah Pelayanan Kesehatan yang Peduli Remaja, melayani semua remaja dalam bentuk konseling dan berbagai hal yang berhubungan dengan kesehatan remaja. Disini remaja tidak perlu ragu dan khawatir untuk curhat/konseling, mendapatkan informasi yang benar dan tepat untuk berbagai hal yang perlu diketahui remaja.
Batasan Usia Remaja
Remaja masih termasuk kedalam kelompok usia anak. Menurut WHO, remaja adalah anak yang berusia antara 10-19 tahun. Sedangkan menurut Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI, 2007), remaja adalah laki-laki atau perempuan yang belum kawin dengan batasan usia meliputi 15-24 tahun.
Dimana PKPR bisa didapat?
Pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) dilayani di Puskesmas PKPR (Puskesmas yang menerapkan PKPR). Di Puskesmas PKPR, tersedia tenaga kesehatan yang peduli dan siap melayani semua kelompok usia remaja. Disini remaja dilayani dengan sikap menyenangkan, dihargai dan diterima dengan tangan terbuka.
Apa saja yang dilayani di Puskesmas PKPR?
- Pemeriksaan kesehatan
- Pengobatan penyakit
- Konseling/curhat
- Penyuluhan kesehatan
- Diskusi dan dialog
Mengapa remaja perlu PKPR?
Remaja berada dalam masa transisi/peralihan dari masa kanak-kanak untuk menjadi dewasa. Secara fisik, remaja dapat dikatakan sudah matang tetapi secara psikis/kejiwaan belum matang, oleh karena itu kelompok anak usia remaja dianggap termasuk dalam kelompok beresiko untuk terkena berbagai masalah termasuk kesehatan.. Beberapa sifat remaja yang menyebabkan tingginya resiko antara lain: rasa keingintahuan yang besar tetapi kurang mempertimbangkan akibat dan suka mencoba hal-hal baru untuk mencari jati diri.
Bila tidak diberikan informasi/pelayanan remaja yang tepat dan benar, maka perilaku remaja sering mengarah kepada perilaku yang beresiko, seperti: penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya), perilaku yang menyebabkan mudah terkena infeksi HIV/AIDS, Infeksi menular seksual (IMS), masalah gizi (anemia/kurang darah, kurang energi kronik (KEK), obesitas/kegemukan) dan perilaku seksual yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
Sasaran PKPR
Semua remaja dimana saja berada baik di sekolah atau di luar sekolah seperti karang taruna, remaja mesjid/gereja/vihara/pura, pondok pesantren, asrama, dan kelompok remaja lainnya.
Manfaat PKPR
- Menambah wawasan dan teman melalui kegiatan-kegiatan penyuluhan, dialog interaktif, Focus Group Discussion (FGD), seminar, jambore, dll
- Konseling/curhat masalah kesehatan dan berbagai masalah remaja lainnya (dan kerahasiaannya dijamin)
- Remaja dapat menjadi peer counselor/kader kesehatan remaja agar dapat ikut membantu teman yang sedang punya masalah
Petugas yang melayani PKPR di Puskesmas
Petugas yang melayani PKPR di Puskesmas PKPR bisa seorang dokter, bidan atau perawat yang sudah terlatih. Mereka akan melayani dengan sabar, ramah, siap menampung segala permasalahan remaja serta siap berdiskusi (memberikan konseling). Petugas khusus yang peduli remaja harus memenuhi kriteria:
- Mempunyai perhatian dan peduli, baik budi, penuh pengertian, bersahabat, memiliki kompetensi teknis dalam memberikan pelayanan khusus kepada remaja, mempunyai ketrampilan komunikasi interpersonal dan konseling.
- Mempunyai motivasi untuk menolong dan bekerjasama dengan remaja.
- Tidak menghakimi, tidak bersikap dan berkomentar tidak menyenangkan atau merendahkan.
- Dapat dipercaya dan dapat menjaga kerahasiaan.
- Mampu dan mau mengorbankan waktu sesuai kebutuhan.
- Dapat/mudah ditemui pada kunjungan ulang.
- Menunjukkan sikap menghargai kepada semua remaja dan tidak membeda-bedakan.
- Mau memberikan informasi dan dukungan yang cukup hingga remaja dapat memutuskan pilihan yang tepat untuk mengatasi maalahnya atau memenuhi kebutuhannya.
Kesimpulan
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja telah tersedia di Puskesmas PKPR. Jadi tunggu apa lagi, bagi ibu/bapak yang anak remajanya memiliki masalah kesehatan dan masalah lainnya ajak saja ke Puskesmas, tentunya perlu ditanyakan terlebih dahulu apakah tersedia pelayanan PKPR di Puskesmas tersebut. Kelebihannya, pelayanan di Puskesmas pasti lebih murah atau gratis. Remaja yang memerlukan dapat pula datang langsung ke Puskesmas PKPR tanpa perlu diantar ortunya.
Sumber
- Direktorat Bina Kesehatan Keluarga, Depkes RI, 2005, Pedoman Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Puskesmas.
- Direktorat Bina Kesehatan Anak, Depkes RI, 2009, Leaflet tentang Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar