Jumat, 25 Februari 2011

Panduan Praktis Bagi Masyarakat Dalam Pencegahan Pandemi Flu Baru H1N1

Pendahuluan

Pandemi influenza adalah permasalahan kesehatan yang menjadi tanggung jawab bersama antara antara pemerintah dan masyarakat. kesiapsiagaan mutlak dilakukan untuk meminimalisir risiko atau dampak yang akan ditimbulkan oleh pandemi influenza. Lakukan langkah-langkah praktis, mudah dan murah dengan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari, dengan begitu tidak hanya mencegah pandemic Flu Baru H1N1 tetapi juga penyakit-penyakit lainnya.

Yang Harus Dilakukan

Individu
Individu Sehat

  • Jaga jarak - Tetaplah berjarak minimum 1 meter dari orang lain. Tidurlah di tempat tidursendiri, jika tidak memungkinkan jauhi tidur berdekatan dengan orang lain sejauh 1 meter pada ruangan yang cukup udara. Gunakan masker untuk menghindari tertularnya virus ke diri kita. Hindari tempat-tempat umum dan kegiatan yang melibatkan orang banyak. Hindari pergi ke daerah yang terjadi wabah influenza.
  • Lakukan etika batuk dan bersin - Tutup mulut saat bersin/batuk dengan tissue/saputangan. Tissue harus langsung dibuang ke tempat sampah. Jangan saling pinjam pakai saputangan. Saputangan harus dicuci dengan sabun
  • Jaga Kebersihan – rajin mencuci tangan dengan sabun pembersih tangan sesering mungkin khususnya setelah bersin/batuk, sesudah dari toilet, sebelum menyiapkan makanan. Bersihkan seluruh peralatan yang ada di rumah terutama yang banyak disentuh/dipegang 2 hari sekali. Jangan meludah dan buang ingus/lendir secara sembarangan.
  • Jaga Kesehatan – Makanlah makanan yang sehat dan bergizi, jika memungkinkan tambah dengan suplemen vitamin. Sebisa mungkin tetap berolah raga yang tidak memerlukan kontak dengan orang banyak (contoh : senam, treadmill, bersepeda, dll).
  • Hindari tempat-tempat ramai maupun kontak langsung dengan penderita Flu Baru H1N1
  • Jangan menyentuh – mata. Hidung dan mulut karena vurus mudah menular melalui kebiasaan itu
  • Cari Informasi - Ikuti informasi terkini (berita resmi dari pemerintah) melalui melalui berbagai macam media.
Individu yang sakit / suspek flu
  • Periksakan Segera – Periksakan segera diri ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lain jika dirasa timbul gejala flu yang tidak biasa. Peberian obat antiviral akan efektif jika diberikan dalam waktu 24-48 jam pertama setelah terinfeksi.
  • Tetap di rumah - Berdiamlah di rumah selama 7 hari sampai dirasa telah sehat kembali, lebih baik jika mempunyai kamar pribadi. Hindari kontak dengan orang lain sebisa mungkin dan menjauh dari kantor atau sekolah selama sakit. Gunakan masker ketika berdekatan dengan orang lain.
  • Istirahat - Beristirahat akan membuat nyaman dan tubuh Anda akan menggunakan energinya untuk melawan infeksi.
  • Banyak Minum Air - Banyaklah meminum air untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang karena demam. Jika air seni kita berwarna gelap, kita perlu meminum lebih banyak air. Pantau temperatur tubuh dan catat pada pagi,siang dan sore serta malam.
  • Jangan merokok, karena hal tersebut sangat mengiritasi saluran udara yang bisa dirusak oleh virus.
  • Cari pertolongan- jika Anda tinggal sendiri, seorang single parent, atau bertanggung jawab untuk merawat seseorang yang cacat atau lumpuh, Anda sebaiknya menghubungi seseorang utnuk membantu Anda sampai Anda merasa lebih baik.
Keluarga
Keluarga Di Rumah

  • Lapor – Laporkan ke petugas kesehatan jika timbul gejala pada anggota keluarga setelah kontak dengan anggota keluarga yang sudah terinfeksi sebelumnya.
  • Stok logistik – Jika ada himbauan dari petugas kesehatan untuk tetap dirumah yang harus dilakukan adalah Siapkan suplai air bersih dan makanan untuk dua minggu atau lebih.
  • Waspada - Hati-hati dengan lendir/cairan hidung dan mulut jika ada anggota keluarga yang sakit seperti flu, khususnya anak kecil, agar tidak menyebarkan virus.
  • Ajari anak - Ajari anak-anak pentingnya membersihkan tangan setelah batuk, bersin dan menyentuh bahan-bahan kotor. Karena anak-anak, cenderung menyentuh muka, mata dan mulut dengan tangan kotor.
Keluarga Penderita di Fasilitas Kesehatan
  • Patuhi peraturan - Ikuti aturan yang berlaku di area fasilitas kesehatan. Dilarang mondar-mandir di area fasilitas kesehatan. Dianjurkan untuk berada di ruang tunggu khusus, kecuali jika diperlukan oleh petugas kesehatan
  • Periksakan diri - Periksakan diri jika muncul gejala ILI.
  • Gunakan Masker - Keluarga penderita diharuskan mengenakan masker setiap saat, dan tetap tinggal di area karantina. Buang masker bekas pakai dan sampah pada tempat yang telah disiapkan.
Kepala Desa/ Lurah dan Camat
  • Sosialisasi - Mengadakan sosialisasi tentang pengetahuan dasar bahaya dan langkahlangkah yang harus dilakukan menghadapi Pandemi ke masyarakat. Memberikan beberapa arahan kepada warga untuk melakukan beberapa hal seperti sebisa mungkin beraktivitas di dalam rumah, tidak terlalu intens berdekatan dengan orang lain dan selalu menggunakan masker di luar rumah.
  • Pusat informasi - Menjadi pusat informasi tingkat local untuk memberikan info keadaan dan situasi terkini serta untuk memberikan informasi tentang :
  •  Informasi seluruh toko yang dapat memberikan layanan antar kebutuhan pokok.
  •  Bantuan kepengurusan kebutuhan publik menyangkut aparat pemerintahan(Kelurahan-kecamatan).
  •  Mengadakan seluruh kegiatan pelayanan masyarakat dengan menghindari berkumpulnya orang dan menggunakan alat komunikasi yang ada.
  •  Mengusahakan untuk dapat mengkoordinasikan seluruh kegiatan warga dalam pemenuhan kebutuhan pokok untuk menghindari kemungkinan penularan yang terjadi.
Pemilik usaha
  • Memberikan layanan masyarakat melalui alat informasi yang tersedia untuk menghindari kontak langsung dengan masyarakat.
  • Menghubungi seluruh toko yang ada di daerahnya untuk memberikan pelayanan antar bagi konsumen yang membutuhkan logistic.
  • Meminta kepada seluruh toko untuk memberikan informasi layanan antar kepada Kepala RT & masyarakat.

Pengelola pasar
  • Sosialisasi - Memberikan informasi mengenai pandemi dan apa yang harus dilakukan untuk menghadapinya kepada seluruh pemilik toko melalui brosur, dalam rapat dengan kepala pedagang, dll.
  • Mengatur tata cara jual beli - Menjauhkan sebisa mungkin penjual dan pembeli di pasar. Membuat sistem jual beli yang dapat menghindari berkumpulnya pembeli dan penjual. Menggagas sistem antar bahan baku kepada suatu komplek/perumahan.
  • Jaga kebersihan - Membuat dan menyediakan peralatan antiseptic & masker yang bisa digunakan oleh pengunjung dan pedagang di pasar. Melakukan pembersihan dan desinfeksi setelah selesai pelaksanaan pasar.

Perkantoran dan Pengelola Pelayanan Esencial
  • Penguatan internal - Siapkan kebijakan-kebijakan yang menyangkut hal-hal yang sulit bagi perusahaan seperti pembuatan model kerja yang dapat dilakukan tanpa harus datang ke kantor jika ada karyawan yang sakit, mengatur alur distribusi dalam keadaan darurat termasuk aspek keamanan,
  • Sosialisasi - Diskusikan di tingkat manajer tetang pandemi. Sampaikan informasi tentang bahaya pandemi influenza, ancaman bagi perusahaan, serta rencana perusahaan menghadapi pandemi influenza ke seluruh karyawan.
  • Koordinasi eksternal – Lakukan koordinasi intensif kepada pemasok termasuk langkah-langkah antisipasi menghadapi kondisi terburuk yang dialami pemasok.Usahakan pelayanan antar di level pengguna (masyarakat).
  • Para pekerja - di harapkan untuk tetap tenang, dan selalu menjaga kesehatannya
Pengelola tempat ibadah dan Fasilitas umum
  • Sosialisasi - Memberikan informasi mengenai pandemi dan apa yang harus dilakukan untuk menghadapinya kepada seluruh jamaah melalui mading, buletin, dll. Menyarankan kepada jamaah yang terlihat kurang sehat untuk dapat beribadah di rumah saja.
  • Jaga Kebersihan - Menyediakan antiseptic dan obat kumur di kamar kecil.Membersihkan lantai setiap selesai shalat berjamaah.
  • Menata ruang - Membuka semua jendela dan pintu agar udara dapat bersikulasi dengan sangat baik. Menghindari menggunakan karpet untuk mengurangi penularan.Menjauhkan jarak antar shaf meskipun tetap rapat dalam satu shaf
Pengelola hiburan
  • Sosialisasi - Memberikan informasi mengenai pandemi dan apa yang harus dilakukan untuk menghadapinya kepada seluruh pengunjung. Menyebarkan brosur2 penjelasan apa yang harus dilakukan di kantor guna menghindari penularan.
  • Mendesain model aktivitas - Mengusahakan model yang terbaik untuk menghindari berkumpulnya para pengunjung.
  • Menata ruang - Membuat sirkulasi udara yang baik bila hiburan dalam satu ruangantertutup.
  • Jaga Kesehatan - Melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pengunjung sebelum masuk ke tempat hiburan. Memberikan masker dan antiseptic kepada seluruh pengunjung sebelum masuk ke tempat hiburan.
Penutup

Pandemi influenza adalah permasalahan kesehatan yang menjadi tanggung jawab bersama
antara antara pemerintah dan masyarakat. kesiapsiagaan mutlak dilakukan untuk meminimalisir
risiko atau dampak yang akan ditimbulkan oleh pandemi influenza.
Lakukan langkah-langkah praktis, mudah dan murah dengan Perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) dalam kehidupan sehari-hari, dengan begitu tidak hanya mencegah pandemic Flu Baru
H1N1 tetapi juga penyakit-penyakit lainnya.

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Kelas Ibu Hamil

Arsip Blog

Tentang Kami

Jl Mangkusari No.4 Kutosari, Kec. Kebumen, Kebumen, Jawa Tengah, INDONESIA

Pengikut